EVALUASI KETEPATAN DIAGNOSIS DAN TINDAKAN DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA PADA PENERAPAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
DOI:
https://doi.org/10.33560/jmiki.v2i2.19Abstract
Abstract
The purpose of this study is to investigate the implementation and to evaluate the accuracy of coding
diagnosis and action also the factors that cause inappropriate coding in Hospital Panti Rapih Yogyakarta
on the implementation of National Health Insurance.The type of this research is descriptive qualitative. The
population subjects in this study are doctors, nurses, medical record employee, and independent verifier and
as the population subject is inpatient medical record file of obstetrics and gynecology in 2012 as many as 339
files and all data from the existing measures in the Diary Sheet of Surgery Room Service Activity (Report of
operation) in 2012 as many as 4925 action data. The data collection technique of this study are interviews,
documentation study and observation,that related to the implementation of the encoding. The results of the
research shows that the implementation of diagnosis coding and the action in Panti Rapih hospital Yogyakarta
has been performed computerize by using Hospital Information System (SIRS) Inpatient that is performed
by coding employee in the data processing. The process of coding a diagnosis by looking at the diagnosis of
patients from the summary in and out of patients’ sheet and see the results of the action in the Data Room
Service Daily Activity Surgery (Report of Operations). The accuracy of the diagnosis code on the summary in
and out inpatients’ obstetrics and gynecology sheet is 44.56% which is in conformity with the ICD-10 and the
action code on Inpatient SIRS is 57.12%. Factors that affecting inaccuracies code diagnosis and the action
are the understanding of the coding employee, it has never been done renewal program or update the database
and ICD-10 in the Inpatient SIRS, coding audits have not been done.
Keywords: Encoding, accuracy, Diagnosis, Action, National Health Insurance.
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan dan evaluasi ketepatan pengkodean diagnosis dan
tindakan serta faktor yang menyebabkan ketidakuratan pengkodean di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta
pada penerapan Jaminan Kesehatan Nasional.Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Populasi subyek
dalam penelitian ini adalah dokter, perawat, petugas rekam medis, dan verifikator independen dan sebagai
pupulasi subyek adalah berkas rekam medis rawat inap obstetri dan ginekologi tahun 2012 sebanyak 339
berkas dan semua data hasil tindakan yang ada dalam lembar Data Harian Kegiatan Pelayanan Kamar Bedah
(Laporan Operasi) tahun 2012 sebanyak 4925 data tindakan. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, studi
dokumentasi dan observasi terkait pelaksanaan pengkodean.Hasil penelitian menunujukkan bahwa pelaksanaan
pengkodean diagnosis dan tindakan di RS Panti Rapih Yogyakarta sudah dilakukan secara komputerisasi
dengan menggunakan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Rawat Inap yang dilakukan oleh petugas coding
di bagian pengolahan data. Proses pengkodean diagnosis dengan melihat diagnosis pada lembar ringkasan
masuk keluar pasien dan melihat hasil tindakan di Data Harian Kegiatan Pelayanan Kamar Bedah (Laporan
Operasi). Tingkat keakuratan kode diagnosis pada lembar ringkasan masuk keluar pasien rawat inap obstetri
dan ginekologi sebesar 44,56% kode yang sudah sesuai dengan ICD-10 dan kode tindakan pada SIRS Rawat
Inap sebesar 57.12%. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakakuratan kode diagnosis dan tindakan yaitu
pemahaman petugas coding, belum pernah dilakukannya pembaharuan program atau update database dan
ICD-10 pada SIRS Rawat Inap, belum pernah dilakukan audit koding.
Kata Kunci: Pengkodean, Keakuratan, Diagnosis, Tindakan, Jaminan Kesehatan Nasional.
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2014-10-11
How to Cite
Nuryati, .-. (2014). EVALUASI KETEPATAN DIAGNOSIS DAN TINDAKAN DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA PADA PENERAPAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN). Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 2(2). https://doi.org/10.33560/jmiki.v2i2.19
Issue
Section
Artikel