Model Kuantitatif Audit Pendokumentasian terhadap Kelengkapan Rekam Medis

Authors

  • Lily Widjaya Program Studi D 3 Rekam Medik, Universitas Esa Unggul
  • Siswati Siswati

DOI:

https://doi.org/10.33560/jmiki.v7i1.220

Keywords:

rekam medis, audit dokumentasi, kelengkapan

Abstract

Audit dokumentasi Rekam Medis yang tepat dan terstruktur diperlukan dalam mengukur pencapaian indikator Medical Record Completeness (MR) di rumah sakit. Berdasarkan pengamatan pelaksanaan audit dokumentasi MR di rumah sakit, ditemukan bahwa komponen MR yang diukur sangat bervariasi, dan tidak tahu model kuantitatif audit dokumentasi MR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dokumentasi Model Audit Kuantitatif terhadap Kelengkapan MR. Hipotesis penelitian ini adalah pengaruh Dokumentasi Model Audit Kuantitatif terhadap Kelengkapan MR. Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu menggunakan desain pretest dan Posttest, Non-Equivalent Control Group Design. Pengukuran kelengkapan rekam medis dilakukan oleh siswa menggunakan model konvensional dan model kuantitatif audit dokumentasi RM. Populasi adalah 30 siswa dengan sampel jenuh. Variabel dependen adalah MR Completeness dan variabel independen adalah Audit Model MR Documentation. Instrumen penelitian adalah daftar periksa. Analisis penelitian menggunakan T-test dependen. Hasil penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan dalam nilai rata-rata kelengkapan semua komponen sebelum dan sesudah penerapan model dokumentasi audit kuantitatif mencerminkan bahwa penerapan model ini lebih baik daripada model konvensional. Model Kuantitatif ini dapat melacak setiap komponen rekam medis yang diaudit, memungkinkan koreksi bagian yang masih dapat dilengkapi, terstruktur sehingga mereka dapat mengukur hingga subkomponen kelengkapan RM ini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Depkes RI. 2008. Standar Pelayanan Minimal. Dirjen Yanmed Depkes RI , Jakarta.

Hatta, Gemala R.2008. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan, UI Press, Jakarta

KARS,2017.Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit, Komisi Akreditasi RS.Jakarta.

Kemkes RI. 2006. Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis. Menkes, Jakarta

Kemenkes RI. 2008. Permenkes no.269/MENKES/PER/III/ 2008, Tentang Rekam Medis. Menkes, Jakarta.

Kemkes RI. 2011 Standar Akreditasi Rumah Sakit,(1). Menkes, Jakarta

Lima, Ayu. 2012. Tinjauan Kelengkapan Rekam Medis Rawat Inap Pada Pembuatan Resume Medis Di Rumah Sakit Siaga Raya Jakarta. Repositori UEU, Jakarta.

LaTour, Kathleen M.et al. 2010. Health Information Management (3). AHIMA. Chicago- Illinois

Ruthann Russo.2013. Documentation for MR . AHIMA. Chicago- Illinois.

Sabri,Lukito dan Hastono, Sutanto Priyo. (2014), Statistik Kesehatan (7). PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sani, RA., et.al. 2011. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Latihan Inkuiri Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Mata Pelajaran Fisika. Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran Fisika. 3(2) :25-30

Sayono, Ripto .2011.Tinjauan Kelengkapan Rekam Medis Rawat Inap Penyakit Dalam Di RSUD Pasar Rebo. Repositori UEU. Jakarta.

Sekretariat Negara.2004. UU RI no.29 .Praktek Kedokteran.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung

Trisianawati, E., et.al. 2016. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Vektor Di Kelas X Sma Negeri 1 Sanggau Ledoâ€.Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya. JPFA. 6 (2): 51-60

Widjaja, L.2013. Pengaruh Peresepan Elektronik Terhadap Mutu Layanan Farmasi Di Rumah Sakit “X†Jakarta Barat , Jurnal INOHIM 1(2): 52-56

Published

2019-03-04

How to Cite

Widjaya, L., & Siswati, S. (2019). Model Kuantitatif Audit Pendokumentasian terhadap Kelengkapan Rekam Medis. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 7(1), 51. https://doi.org/10.33560/jmiki.v7i1.220

Issue

Section

Artikel