Analisis Efisiensi Rawat Inap di RS Islam Jakarta Cempaka Putih Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.33560/jmiki.v13i2.689Keywords:
Efisiensi, Rawat Inap, Grafik Barber-Johnson, Teori Barber-JohnsonAbstract
Unit rawat inap adalah salah satu pelayanan yang diberikan dalam rumah sakit. Unit rawat inap dalam sebuah rumah sakit sangat penting dan diharapkan memberikan kontribusi terbaik terhadap peningkatan status kesehatan di masyarakat. Salah satu cara untuk mengoptimalkan pelayanan di instalasi rawat inap adalah dengan meningkatkan pelayanan dengan efisien. Efisiensi adalah salah satu indikator kinerja yang secara teoritis menentukan kinerja organisasi secara keseluruhan pada rumah sakit. Efisiensi pelayanan rawat inap menggunakan teori Barber-Johnson merupakan salah satu syarat penilaian oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat efisiensi pengelolaan pelayanan rawat inap di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih menggunakan teori Barber-Johnson pada tahun 2023. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode campuran. Hasil indikator parameter BOR, TOI, BTO, dan ALOS banyak yang tidak memenuhi capaian standar ideal, maka hasil Grafik Barber-Johnson pada masing-masing kelas rawat inap tidak berada pada daerah efisien. Sebaiknya Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih terus memperhatikan dan mengevaluasi nilai indikator masing-masing parameter, agar nilai tersebut berada dalam batas ideal dan tingkat efisiensi pengelolaan pelayanan rawat inap di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih menjadi lebih tinggi.
Downloads
References
Dwianto, & Lestari, T. (2014). Analisis Efisiensi Pelayanan Rawat Inap Berdasarkan Grafik Barber Johnson Pada Bangsal Kelas III Di RSUD Pandan Arang Boyolali Periode Triwulan Tahun 2012. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 1(2).
Hafiz, M., P. Nadapdap, T., & Muhammad, I. (2020). Analisis Implementasi Kebijakan Case Mix INA-CBG’S (Indonesian Case Base Groups) Berdasarkan Permenkes NO. 59 Tahun 2014 Di Rumah Sakit Pabatu Kabupaten Serdang Bedagi. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 3(2).
Harpham, T., & Tunner, M. (2014). Urban Health in Developing Countries: Progress and Prospects. Taylor & Francis.
Hatta, G. R. (2010). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan Di Sarana Pelayanan Kesehatan. In UI Press.
Kemenkes RI. (2007). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor?: 1165 Tentang Pola Tarif Rumah Sakit Badan Layanan Umum.
Kemenkes RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit.
Khasanah, L., Karmanto, B., Zulkarnaen, I. P., & Adawiyah, R. (2024). Trend Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Berdasarkan Grafik Barber Johnson. Jurnal Penelitian Kesehatan SUara Forikes, 15(3), 128–134.
Mulati, N. S., HAstuti, N. M., & Mulyono, S. (2023). Analisis Deskriptif Nilai Toi Dan Nilai Bto Bangsal Teratai Tahun 2015 - 2017. Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI), 2(3).
Ningsih, W., & Sudiyono. (2018). Analisis Penggunaan Tempat Tidur Pada Bangsal Ayyub I Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang Tahun 2018.
Nisak, U. K., & Cholifah. (2020). Statistik Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. In Buku Ajar Statistik Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. UMSIDA PRESS.
Pratama, B. A. (2022). Statistik Fasilitas Pelayanan Kesehatan. K-Media.
Rikomah, S. E. (2017). Farmasi Rumah Sakit. Deepublish.
Sakti, E. M., & Suhita, B. M. (2022). Barber Johnson Graph Efficiency Analysis. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 5(3), 24869–24875.
Sari, I., & Herfiyanti, L. (2017). Analisis Metode Barber Johnson Untuk Menilai Efisiensi Pelayanan Rumah Sakit Umum Di Kota Bandung. Infokes.
Wirajaya, M. K. M., & Tunas, I. K. (2023). Analisis Efisiensi Rawat Inap Di Bali Royal Hospital Dengan Pendekatan Barber Johnson. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 9(1), 136.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Widya Eresha, Muhammad Rezal, Nanda Aula Rumana, Dina Sonia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


