Tinjauan Ketepatan Kodefikasi Penyakit Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan di Klinik Pratama Satkes Denma Mabesal

Authors

  • Christina Lautsan Universitas Esa Unggul
  • Bangga Agung Satrya
  • Nanda Aula Rumana
  • Lily Widjaja

DOI:

https://doi.org/10.33560/jmiki.v13i1.827

Keywords:

rekam medis elektronik, kodefikasi, ICD-10, ketepatan, hipertensi

Abstract

Menetapkan kode diagnosis penyakit dengan menggunakan pedoman klasifikasi internasional untuk mencatat dan mengelola informasi kesehatan yang dikenal sebagai kodefikasi penyakit. Dalam hal kodefikasi penyakit dengan sistem pendokumentasian yang akurat dinilai penting karena ini akan berdampak pada pengelolaan data pasien dan perencanaan dalam pelayanan. Metode deskriptif kuantitatif dipilih pada penelitian ini. Rekam medis elektronik pasien dipelayanan rawat jalan periode Januari sd Juni 2024 di Klinik Pratama Satkes Denma Mabesal dengan diagnosis hipertensi menjadi sampel yang akan diteliti dengan menggunakan pedoman ICD-10 edisi 2010. Peninjauan dilakukan terhadap penentuan kode diagnosis penyakit hipertensi, persentase keseluruhan kodefikasi penyakit, serta faktor yang menyebabkan dalam penetapan kode diagnosis pada penyakit hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 84 rekam medis pada pasien rawat jalan yang teridentifikasi, 15 rekam medis (17,86%) memiliki kode diagnosis hipertensi yang tepat sedangkan 69 rekam medis (82,14%) lainnya tidak tepat. Salah satu yang menyebabkan ketidaktepatan dalam penetapan kode diagnosis antara lain riwayat pendidikan yang tidak sesuai sehingga menyebabkan mereka tidak memahami prosedur yang tepat yang diperlukan dalam menetapkan kode diagnosis. Penelitian ini diharapkan dapat membantu Klinik Pratama Satkes Denma Mabesal meningkatkan ketepatan kodefikasi penyakit melalui pelatihan dan pemahaman yang lebih baik tentang sistem kodefikasi penyakit serta peningkatan kualitas rekam medis pasien.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfath, M. R., & Sidabukke, et al. (2019). Keakuratan Berkas Rekam Medik (Studi Kasus Pada Pasien BPJS Rawat Inap Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Medan Tahun 2018). Jurnal Ilmiah Kohesi, 3(4), 104–118.

Amanda, R., & Sonia, D. (2023). Hubungan Ketepatan Kode Diagnosis Terhadap Status Klaim JKN Rawat Inap di Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI), 8(2), 175–182. https://doi.org/10.52943/jipiki.v8i2.1436

Amin, N. F., Garancang, S., & Abunawas, K. (2023). Konsep Umum Populasi dan Sampel dalam Penelitian. Jurnal Pilar, 14(1), 15–31.

Angela Marsiana Siki, Deasy Rosmala Dewi, Daniel Happy Putra, & Puteri Fannya. (2023). Analisis Ketepatan Kode Diagnosis pada Kasus Persalinan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Patria IKKT Tahun 2022. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 2(2), 468–479. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v2i2.1201

BPJS Kesehatan. (2014). Panduan Praktis Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis). BPJS Kesehatan.

Chandrarika, D., Aulia, P., Fannya, P., Widjaja, L., & Indawati, L. (2023). Tinjauan Ketepatan Pengodean Diagnosis Hipertensi Pasien Rawat Jalan di RS Qadr Tahun 2022. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4, 5616–5622.

Dwi Saputro Agung, & Julia Siti. (2023). Analisis Ketepatan Kode Diagnosis Diabetes Mellitus Berdasarkan ICD-10 Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Pleret Bantul. Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional (SIKesNas) 2023, December 2022, 102–106. https://ojs.udb.ac.id/index.php/sikenas/article/view/2838/2064

Erpurini, W. (2021). Analisa Kualitas Pelayanan Pasien Pada Klinik Umum Pratama Kasih Bunda Yanti Rajamandala. Sains Manajemen, 7(1), 75–88. https://doi.org/10.30656/sm.v7i1.3330

Handynata, K., Indawati, L., Happy Putra, D., & Fannya, P. (2022). Tinjauan Ketepatan Kodifikasi Penyakit Diabetes Mellitus Tipe II Pada Jumlah Pasien Dalam Menunjang Laporan Surveilans Kesehatan Rawat Jalan di RS Anna Medika. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(1), 235–244. https://doi.org/10.31004/jkt.v3i1.3977

Indawati, L. (2017). Identifikasi Unsur 5M dalam Pemberian Kode Penyakit Dan Tindakan (Systematic Review). Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM), 5(2), 59–64.

Kemenkes RI. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 028/Menkes/Per/I/2011. 2008(16).

Kemenkes RI. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 55 Tahun 2013. Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis, 26(4), 1–37.

Kemenkes RI. (2020). Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan. 2507(February), 1–9.

Kemenkes RI. (2022). Permenkes Nomor 24 Tahun 2022.

Kuntoadi, G. B., Kristina, I., Fahriati, A. R., & Rachmatika, D. (2022). Tinjauan Ketepatan Pengkodean Diagnosa Hypertensive Heart Disease Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Setia Mitra Pada Tahun 2022. EDU RMIK Journal, 1(1), 15–25. http://openjournal.wdh.ac.id/index.php/MRHI/article/view/534

Lestari, S., Holidah, & Arumsari, F. I. (2024). Tinjauan Ketepatan Kodefikasi Diagnosis Fraktur Berdasarkan ICD-10 di RSPAD Gatot Subroto. Jurnal Edukasi Rekam Medis Informasi Kesehatan, 3(1), 58–64.

Lestari, Y. (2019). Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan. Jurnal Dependen Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro, 33, 1–12.

Loren, E. R., Wijayanti, R. A., & Nikmatun, N. (2020). Analisis Faktor Penyebab Ketidaktepatan Kode Diagnosis Penyakit Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. J-REMI?: Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 1(3), 129–140. https://doi.org/10.25047/j-remi.v1i3.1974

Nilawati, N. (2021). Kode Klasifikasi Penyakit Standar Internasional untuk Dokter Gigi (The Codes of International Classification of Disease-10 (ICD-10) for Dentist). Stomatognatic (J.K.G Unej), 18(1), 25–29.

Nugroho, H. (2021). Keakuratan Kode Diagnosis Penyakit Berdasarkan ICD-10 Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Cakra Husada Klaten. Jurnal Permata Indonesia, 12(1). https://doi.org/10.59737/jpi.v12i1.8

Nurjannah, N. S., Mudiono, D. R. P., Farlinda, S., & Djasmanto, D. (2022). Determinan Ketepatan Kode Diagnosis Utama di RS Pusat Pertamina Jakarta Selatan. Jurnal Rekam Medik & Manajemen Informasi Kesehatan, 1(1), 35–40. https://doi.org/10.47134/rmik.v1i1.14

Octavianie, G., Pakpahan, J., Maspupah, T., & Debora, T. (2022). Promosi Kesehatan Hipertensi Pada Usia Produktif Sampai Lansia di Wilayah Desa Lulut RT 04 RW 02 Kec. Klapanunggal Kab. Bogor. Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas, 01(02), 32–38.

Physicians, A. A. of F. (2014). Coding Hypertensive Disease Under ICD-10. 1.

Putri, N. tri, R, R., Febrianti, N., & S, S. (2022). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Ibu Hamil. An Idea Nursing Journal, 1(01), 43–50. https://doi.org/10.53690/inj.v1i01.114

Rahmawati, F. D. (2023). Analisis Ketepatan Pengkodean Diagnosis Hipertensi di Rumah Sakit Arjawinangun. Jurnal Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan, 6(2), 105–110. https://doi.org/10.31983/jrmik.v6i2.10585

Saputro, D. (2020). Pengantar Klasifikasi dan Kodefikasi Penyakit dan Masalah Terkait. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, 1–231.

Sari, T. P., & Pela, T. H. (2017). Ketidaktepatan Kode Kombinasi Hipertensi Pada Penyakit Jantung Dan Penyakit Ginjal Berdasarkan ICD 10 di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 5(1), 53. https://doi.org/10.33560/.v5i1.148

Setiyawan, H. (2022). Analisis Ketepatan Kode Diagnosis Penyakit Berdasarkan Kode ICD-10 Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Pleret Bantul. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Setya Medika, 7(1), 8–13. https://doi.org/10.56727/bsm.v7i1.63

Sulistiawati, R. (2022). Analisis Ketepatan Kodifikasi Diagnosa ICD-10 Guna Menunjang Efektivitas Pengklaiman Pasien BPJS Rawat Jalan. INFOKES, 6(2), 68–81.

Suryandari, E. S. D. H., Rahmadhani, R. N., Pitoyo, A. Z., Sangkot, H. S., & Wijaya, A. (2023). Hubungan Ketepatan Penulisan Diagnosis Penyakit dengan Keakuratan Kode Diagnosis pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 11(3), 249–259. https://doi.org/10.14710/jmki.11.3.2023.249-250

WHO. (2019). Guideline for The Pharmacological Treatment of Hypertension in Adults. In Sustainability (Switzerland) (Vol. 11, Issue 1).

Widyaningrum, L., Wahyuningsih, H. N., & Wariyanti, A. S. (2022). Keakuratan Kode Kombinasi Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap Jaminan Kesehatan Nasional. 12(1), 49–53. https://ojs.udb.ac.id/index.php/infokes/article/view/1362

Zulkarnain, L. G., Ariyanti, R., & Wisoedhanie. (2023). Analisis Ketidaktepatan Kode Diagnosis Penyakit Hipertensi Berdasarkan ICD-10 Pada Pelayanan Rawat Jalan di Puskesmas Kedungkandang Kota Malang. Jurnal Biologi, Pendidikan Biologi, Dan Teknologi Kesehatan, 2.

Downloads

Published

2025-03-31

How to Cite

Lautsan, C., Satrya, B. A., Rumana, N. A., & Widjaja, L. (2025). Tinjauan Ketepatan Kodefikasi Penyakit Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan di Klinik Pratama Satkes Denma Mabesal. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 13(1). https://doi.org/10.33560/jmiki.v13i1.827

Issue

Section

Artikel