Audit Informasi Klinis dengan Aturan Morbiditas di Puskesmas Kota Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.33560/jmiki.v11i1.514Keywords:
Audit informasi klinis, Aturan morbiditas, Ketepatan kodeAbstract Latar Belakang: Belum pernah dilakukan audit informasi klinis di puskesmas wilayah Kota Yogyakarta sehingga terdapat ketidaktepatan pemilihan diagnosis utama yang memengaruhi ketepatan kode diagnosis utama. Tujuan: Melakukan audit informasi klinis menggunakan aturan morbiditas untuk menganalisis ketepatan diagnosis utama dan kode diagnosis utama. Mengetahui perbedaan tingkat ketepatan kode diagnosis utama berkas rekam medis dan aplikasi elektronik rekam medis. Metode: Kuantitatif analitik cross sectional. Populasi penelitian adalah 10 besar kasus di 18 puskesmas dengan sampel 30 rekam medis setiap puskesmas. Pengambilan sampel dengan purposive sampling. Pengumpulan data dengan studi dokumentasi. Analisis data dengan uji mann withney. Hasil: Audit informasi klinis dari pemilihan diagnosis utama menghasilkan diagnosis utama tepat sebesar 74%, aturan morbiditas paling banyak digunakan yaitu MB2, ketepatan tertinggi pada MB5. Audit informasi klinis dari kode diagnosis utama menghasilkan kode diagnosis utama tertepat pada SIMPUS sebesar 52%, kategori ketepatan kode diagnosis utama terbanyak pada Kategori A. Nilai sig. < 0,05 pada BRM dibandingkan SIMPUS, BRM dibandingkan P-Care, SIMPUS dibandingkan P-Care, dan BRM dibandingkan aplikasi ERM. Kesimpulan: Audit informasi klinis menghasilkan perbandingan ketepatan kode diagnosis utama BRM < SIMPUS. Ketepatan kode diagnosis utama BRM < P-Care. Ketepatan kode diagnosis utama SIMPUS < P-Care. Ketepatan kode diagnosis utama BRM < aplikasi ERM.
Downloads
References
Karimah, R. N., Setiawan, D. and Nurmalia, P. S. (2016) ‘Diagnosis Code Accuracy Analysis Of Acute Gastroenteritis Disease Based on Medical Record Document in Balung Hospital Jember’, Journal of Agromedicine and Medical Sciences, 2(2), p. 12. doi: 10.19184/ams.v2i2.2775.
Nasution, K. S. and Hosizah, H. (2020) ‘Perancangan Instrumen Audit Pengkodean Klinis di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati’, Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 8(1), p. 30. doi: 10.33560/jmiki.v8i1.255.
Palupi, A. H. (2020) Evaluasi Reseleksi Diagnosis dan Kode Utama serta Perbedaan Pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Umum Rizki Amalia Medika. Universitas Gadjah Mada.
Rahmawati, E. N. and Utami, T. D. (2020) ‘Hubungan Ketepatan Penulisan Terminologi Medis terhadap Keakuratan Kode pada Sistem Cardiovascular’, Jmiki, 8(2), pp. 93–101. Available at: https://jmiki.aptirmik.or.id/index.php/jmiki/article/view/251.
Sa’adah, P. E. L. (2020) Analisis Kesesuaian Pengisian Diagnosis dan Ketepatan Kode Diagnosis antara Berkas Rekam Medis, SIMPUS, dan P-Care di Puskesmas Kalasan. Universitas Gadjah Mada.
Utami, D. H. N. (2015) Evaluasi Ketepatan Reseleksi Diagnosis Utama Sebelum dan Setelah Verifikasi pada Kasus Pasien BPJS di Rumah Sakit Hidayah Boyolali. Universitas Gadjah Mada.
WHO (2010) International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems of Tenth Revision. Geneva.