Tinjauan Efektivitas Kerja Penanggung Jawab Rekam Medis (PJRM) di Bangsal Perawatan Sesuai dengan Kompetensi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK)
DOI:
https://doi.org/10.33560/jmiki.v9i1.324Keywords:
Efektivitas Kerja, Kompetensi PMIK, PJRMAbstract Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK) yang profesional wajib memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan standar kompetensi dan kode etik profesi. Tujuan penelitian ini meninjau pelaksanaan pekerjaan Penanggungjawab Rekam Medis (PJRM) di bangsal perawatan sesuai dengan Standar Kompetensi PMIK. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan crosssectional study. Penelitian dilakukan di 3( tiga) rumah sakit yang ada di kota Semarang dengan jumlah sampel 46 orang PJRM yang mengisi kuesioner secara online pada google form. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 10 orang (21.7%) PJRM yang memiliki efektifitas kerja yang rendah. Area kompetensi Komunikasi Efektif berada pada kategori mampu (60.9%), Manajemen Data berada pada kategori mampu (50.0%), Klasifikasi Kodefikasi Penyakit dan Masalah Kesehatan berada pada kategori mampu (52.2%), Aplikasi Statistik, Epidemiologi dasar dan biomedik berada pada kategori mampu( 54.3%) dan Manajemen Pelayanan Rekam Medis berada pada kategori mampu (60.9). Hasil analisis bivariat menemukan bahwa setiap area kompetensi PMIK memiliki hubungan dengan efektivitas kerja (p<0.05). Hasil analisis multivariat menemukan bahwa setiap area kompetensi PMIK berpengaruh terhadap efektivitas kerja, dimana kompetensi Statistik, Epidemiologi dasar dan biomedik paling signifikan (p=0.02 < 0.05). Rumah sakit perlu melakukan evaluasi terhadap PJRM yang tidak efektif serta perlu melakukan rolling staf agar menjadi lebih aktif.
Downloads
References
Antonius Garbito Pamboaji: Analisis Pengelolaan Sumber Daya Unit Rekam Medis di Rumah Sakit Misi Lebak Guna Meningkatkan Efisensi dan Efektivitas Pelayanan, Universitas Respati Indonesia Jakarta, 2019
Ivencevich, John M., et al. Perilaku Manajemen Organisasi, alih Bahasa Gina Gania. Surabaya: Erlangga, 2006), hlm. 22-23
Mullins, Laurie J. Management and Organizational Behavior. (England: Pearson Education Limited, 2005), hlm. 260
Nedaee, Tahereh, Khalil Alavi and Zahra Nobakht Ramezani. “Employees’ Effectiveness.†World Applied Sciences Journal 18 (10): 1400-1411, ISSN 1818-4952, 2012, hlm. 1402
Notoaatmodjo, S. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2002.
Pamela K.Oachs., Amy L. Watters : Health Information Management : Concepts, Principles, and Practice. 5th edition. AHIMA 2016. Page 667-713 .
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 55 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Peraturan Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 30 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Perekam Medis dan Angka Kreditnya.
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 312 tahun 2020 tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
Schillinger Dean. An Introduction to Effectiveness, Dissemination and Implementation Research. (California: University of California San Francisco, 2010), hlm. 2