Tinjauan Penyebab Pengembalian Berkas Klaim Kasus Gawat Darurat
DOI:
https://doi.org/10.33560/jmiki.v9i2.318Keywords:
Pengembalian berkas klaim, gawat darurat, BPJS KesehatanAbstract Pasien JKN di IGD dengan cara bayar menggunakan JKN KIS bisa diklaim kan dengan syarat bahwa diagnosis masuk merupakan dalam kriteria gawat darurat sesuai dengan syarat diagnosis yang sudah ditentukan oleh BPJS Kesehatan, pasien sudah terdaftar kepersertaanya, serta persyaratan berkas klaim lengkap. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kasus (case-studies) yang datanya berupa data hasil observasi dan data hasil wawancara. Hasil penelitian berdasarkan observasi terhadap sampel 85 berkas pengembalian klaim pasien di IGD RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang ada 29 pasien (34,1%) memenuhi kriteria gawat darurat menurut BPJS Kesehatan dan tidak memenuhi kriteria gawat darurat 56 pasien (65,9%). Penyebab pengembalian berkas klaim kasus gawat darurat yaitu karena BPJS Kesehatan meminta konfirmasi kondisi emergency pasien 47 berkas (55,3%), alasan pasien pulang APS 22 berkas (25,8%), readmisi 7 berkas (8,23%), kurangnya kelengkapan surat kronologis 5 berkas (5,9%), kesalahan nilai GCS total 2 berkas (2,35%), dan alasan pasien dirujuk 2 berkas (2,35%).
Downloads
References
Agiwahyuanto, F., Octaviasuni, S., & Fajri, M. U. N. (2019). Analisis Implementasi Total Quality Management (TQM) Pada Kasus Pending Klaim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Di RSUD Kendal Tahun 2018. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 7(3), 171–180. https://doi.org/10.14710/jmki.7.3.2019.15-24
Agiwahyuanto, F., Sudiro, & Hartini, I. (2016). Upaya Pencegahan Perbedaan Diagnosis Klinis Dan Diagnosis Asuransi Dengan Diberlakukan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Dalam Pelayanan BPJS Kesehatan Studi Di RSUD Kota Semarang. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 4(02), 84–90. https://doi.org/10.14710/jmki.v4i2.13594
Arikusnadi, N. W., Sudirman, & Kadri, A. (2020). Studi Penyebab Pengembalian Berkas Klaim BPJS Kesehatan Di Rumkit Bhayangkara Palu. Jurnal Kolaboratif Sains, 1(1), 240–250. Retrieved from http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1120700020921110%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.reuma.2018.06.001%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.arth.2018.03.044%0Ahttps://reader.elsevier.com/reader/sd/pii/S1063458420300078?token=C039B8B13922A2079230DC9AF11A333E295FCD84BF7E8
Artanto, A. (2018). Faktor-Faktor Penyebab Klaim Tertunda BPJS Kesehatan RSUD Dr . Kanujoso Djatiwibowo, Periode Januari-Maret 2016. Jurnal Administrasi Rumah Sakit (ARSI), 4(2), 122–134. Retrieved from http://journal.fkm.ui.ac.id/arsi/article/view/2564
Arwati, N. K. A., Sedana, I. B. P., & Artini, L. G. S. (2016). Studi Kelayakan Pengembangan Investasi Pada Rumah Sakit Gigi dan Mulut FKG Universitas Mahasaraswati Denpasar. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 5(6), 1459–1484.
BPJS Kesehatan. (2014a). Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan. Jakarta: BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan. (2014b). Panduan Praktis Penjaminan Pelayanan Kesehatan Darurat Medis di Faskes yang Tidak Bekerja Sama dengan BPJS Kesehatan. Retrieved from https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/93719d021893dc8fd26a34be17bda214.pdf
BPJS Kesehatan. (2014c). Petunjuk Teknis Verifikasi Klaim. Retrieved from https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/Teknis Verifikasi Klaim 7042014.pdf
BPJS Kesehatan. (2018). Panduan Manual Verifikasi Klaim INA-CBG Panduan Manual Verifikasi Klaim INA-CBG. Retrieved from https://www.persi.or.id/images/e-library/panduan_verifikasi_inacbg.pdf
DRM RSUD KRMT Wongsonegoro. (2020). Rekam Medis RSUD KRMT Wongsonegoro. Semarang: DRM RSUD KRMT Wongsonegoro.
Dumaris, H. (2015). Analisis Perbedaan Tarif Rumah Sakit dan Tarif INA-CBG’s Pelayanan Rawat Jalan di RSUD Budhi Asih Jakarta Tahun 2015. Jurnal Administrasi Rumah Sakit, 3(1), 20–28.
Habib, H., Mulyana, R. M., Albar, I. A., & Sulistio, S. (2018). Faktor-Faktor Penyebab Pengembalian Berkas Resume Medis IGD RSCM oleh Verifikator BPJS Kesehatan. Cermin Dunia Kedokteran, 45(4), 251–254.
Indawati, L. (2019). Analisis Akurasi Koding Pada Pengembalian Klaim BPJS Rawat Inap Di RSUP Fatmawati Tahun 2016. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 7(2), 105–113. https://doi.org/10.33560/jmiki.v7i2.230
Irawan, S., Kuntjoro, T., & Taslim, R. P. (2016). Analisis Kejadian Pulang Atas Permintaan Sendiri (APS) Pada Pasien Peserta BPJS Yang Dirawat Inap Di RSUD Tais Kabupaten Seluma. Universitas Gajah Mada.
Irmawati, I., Marsum, M., & Monalisa, M. (2019). Analisis Dispute Kode Diagnosis Rumah Sakit Dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Jurnal Manajemen Informasi …. Retrieved from https://jmiki.aptirmik.or.id/index.php/jmiki/article/view/93
Irmawati, Sugiharto, Susanto, E., & Astrrianingrum, M. (2016). Faktor-faktor Penyebab Pengembalian Berkas Klaim Rawat Inap Oleh Verifikator BPJS Kesehatan Di RSUD Tugurejo. Seminar Nasional Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan, pp. 124–130.
Kusumawati, A. N., & Pujiyanto. (2018). Analisis Kinerja Dokter Verifikator Internal dalam Menurunkan Angka Klaim Pending di RSUD Koja Tahun 2018. Jurnal ARSI, 6(1), 1–10.
Kusumawati, A. N., & Pujiyanto. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Pending Klaim Rawat Inap di RSUD Koja tahun 2018. Cdk-282, 47(1), 25–28. Retrieved from http://103.13.36.125/index.php/CDK/article/view/338
Malonda, T. D., Rattu, A. J. M., & Soleman, T. (2015). Analisis Pengajuan Klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di RSUD Dr . Sam Ratulangi Tondano. Jikmu, 5(2b), 436–447.
Megawati, L., & Pratiwi, R. D. (2016). Faktor-Faktor Penyebab Pengembalian Berkas Persyaratan Klaim BPJS Pasien Rawat Inap di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Vokasional, 1(1), 36–43. https://doi.org/10.22146/jkesvo.27476
Nuraini, N., Wijayanti, R. A., Putri, F., Alfiansyah, G., Deharja, A., & Santi, M. W. (2019). Optimalisasi Manajemen Penanganan Klaim Pending Pasien BPJS Rawat Inap Di Rumah Sakit Citra Husada Jember. Kesmas Indonesia, 11(1), 24–35. Retrieved from http://jos.unsoed.ac.id/index.php/kesmasindo/article/view/1314/1031
Pradani, E. A., Lelonowati, D., & Sujianto. (2017). Keterlambatan Pengumpulan Berkas Verifikasi Klaim BPJS di RS X: Apa Akar Masalah dan Solusinya? Jurnal Medicoeticolegal Dan Manajemen Rumah Sakit, 6(2), 107–114. https://doi.org/10.18196/jmmr.6134
Raven, M. C., Lowe, R. A., Maselli, J., & Hsia, R. Y. (2013). Comparison of presenting complaint vs discharge diagnosis for identifying “nonemergency†emergency department visits. JAMA - Journal of the American Medical Association, 309(11), 1145–1153. https://doi.org/10.1001/jama.2013.1948
Sabriyah, Sudirman, & Nor, A. R. A. C. (2016). Implementasi Pengajuan Klaim Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu. Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 118–128. https://doi.org/10.31934/promotif.v6i2.17
Uscher-Pines, L., Pines, J., Kellermann, A., Gillen, E., & Mehrotra, A. (2013). Deciding to Visit the Emergency Departement for Non-Urgent Conditions: A Systematic Review of the Literature. Am J Manag Care, 19(1), 47–59. Retrieved from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23379744%5Cnhttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PMC4156292
Windari, A., & Kristijono, A. (2016). Analisis Ketepatan Koding Yang Dihasilkan Koder Di RSUD Ungaran. Jurnal Riset Kesehatan, 5(1), 35–39. Retrieved from http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jrk