Evaluasi Sistem Penyelenggaraan Rekam Medis Di Rumah Sakit Dharma Kerti
DOI:
https://doi.org/10.33560/jmiki.v9i1.296Keywords:
Evaluasi sistem, manajemen rekam medis rumah sakit, penyelenggaraan rekam medisAbstract
Penyelenggaraan rekam medis merupakan salah hal penting untuk menentukan kualitas pelayanan kesehatan terutama pada saat akreditasi. Penyelenggaraan rekam medis di Rs. Dharma Kerti menunjukkan beberapa permasalahan seperti pengisian rekam medis yang kurang lengkap, misfile serta rekam medis ganda. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi penyelenggaraan rekam medis di Rs. Dharma Kerti. Penelitian ini adalah penelitian evaluasi deskriptif menggunakan pendekatan metode kualitatif. Pengumpulan informasi dilakukan dengan cara wawancara mendalam menggunakan lima informan dan metode purposive sampling. Hasil ditemukan bahwa beberapa input yang belum optimal seperti kurangnya kuantitas dan kualitas SDM, sarana prasarana yang belum ideal serta SOP yang tidak tersosialisasi. Hasil evaluasi pada proses penyelenggaraan rekam medis juga diperoleh kegiatan pengelolaan rekam medis yang kurang maksimal seperti pemberian nomor rekam medis baru kepada pasien lama, belum memiliki acuan ketat dalam pemberian nama, petugas rekam medis hanya melakukan filling rekam medis serta belum melakukan pemusnahan rekam medis yang sudah tidak aktif. Saran bagi rumah sakit untuk mengoptimalkan seluruh input dan bagi petugas di unit rekam medis agar melakukan seluruh proses pengelolaan rekam medis.
Downloads
References
Aditya, P. (2017). Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Duplikasi Nomor Rekam Medis di Bagian Pendaftaran Rawat Jalan RS Bhayangkara Semarang Periode Tahun 2016. Skripsi. Universitas Dian Nuswantoro.
Akasah, A. (2008). Pengelolaan Sistem Rekam medis II. Bandung: Politeknik Piksi Ganesha.
Arifiana, V. O. (2014). Analize Design of Admission and Discharge Summary’s Form (RM 1) in RSUD Kajen, Pekalongan 2014 (p. 13). p. 13. Semarang: Fakultas Kesehatan, Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Azwar, A. (2010). Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara.
Departemen Kesehatan RI. (1997). Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia (Revisi I). Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI. (2006). Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia Revisi II. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Farich, A. (2012). Manajemen pelayanan kesehatan masyarakat. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Hasan, A. (2005). Alwi Hasan, dkk. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Kemenkes RI. (2008). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis.
Kemenkes RI. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 55 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis.
Kemenpan RI. (2012). Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan. , Pub. L. No. PER/21/M.PAN/11/2008.
Muninjaya, A. (2012). Manajemen Kesehatan (Revisi 3). Jakarta: ECG
Nuraini, N. (2015). Analisis Sistem Penyelenggaraan Rekam Medis di Instalasi Rekam Medis Rs “X†Tangerang Periode April-Mei 2015. Jurnal Administrasi Rumah Sakit, 1(3), 147–158.
Presiden Republik Indonesia. (2014). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2014 Tentang Sistem Informasi Kesehatan.
Satrianegara, M. (2014). Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan Teori dan Aplikasi dalam Pelayanan Puskesmas dan Rumah Sakit. Jakarta: Salemba Medika.
Shofari, B., Rachmani, E., Astuti, R., & Anjani, S. (2018). Dasar Pengelolaan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan RI. Semarang: Universitas Dian Nuswantoro.
Wijono, D. (2000). Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Surabaya: Airlangga University Perss.
Wirawan, W. (2013). Evaluasi Teori Model Standar Aplikasi dan Profesi, Contoh Aplikasi Evaluasi Program: Pengembangan Sumber Daya Manusia, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan, Kurikulum, Perpustakaan, dan Buku Tes. Jakarta: Rajawali Pers.


