Kepuasan Pasien BPJS PBI terhadap Pelayanan Petugas Pendaftaran Rawat Jalan di RSUD DR. Soekardjo Kota Tasikmalaya
DOI:
https://doi.org/10.33560/jmiki.v9i1.304Abstract
Latar Belakang: Kepuasan pasien dalam pelayanan kesehatan sangat penting untuk diperhatikan karena dapat menggambarkan kualitas pelayanan kesehatan tersebut. Mengetahui kepuasan pasien sangat  bermanfaat  bagi  instalasi terkait dalam rangka evaluasi program yang sedang dijalankan dan dapat menemukan bagian mana yang membutuhkan peningkatan.
Tujuan Penelitan: mengetahui bagaimana gambaran kepuasan pasien BPJS PBI terhadap pelayanan petugas  pendaftaran rawat jalan di RSUD dr. soekardjo Kota Tasikmalaya.
Metode Penelitian: jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian pasien BPJS PBI sebanyak 32.869. Pengambilan sampel purposive sampling. Besar sampel 100 responden dihitung menggunakan rumus slovin.
Hasil Penelitian : Kepuasan pasien tertinggi pada dimensi empati pada pertanyaan petugas pendaftaran memberi senyum dan salam skor 318, terendah pada pertanyaan petugas membantu pasien skor 296. Dimensi daya tanggap tertinggi pertanyaan mengingatkan KIB skor 319, terendah pertanyaan memberikan pelayanan  dengan  cepat  dan  tanggap  skor  277.  Dimensi  jaminan  tertinggi
pertanyaan memberikan pelayanan dengan ramah skor 308, pertanyaan terendah pasien  merasa  dipentingkan  skor  281.  Kehandalan  pertanyaan  tertinggi
mengarahkan pasien skor 313, terendah pertanyaan registrasi pendaftaran tepat skor
284. Bukti fisik tertinggi pertanyaan penampilan petugas skor 325, terendah pertanyaan ruang tunggu skor 267.
Kesimpulan : dimensi empati 76% puas, dimensi daya tanggap 66% puas, dimensi jaminan 70% puas, serta dimensi kehandalan 64% puas, dan dimensi bukti fisik
56% puas.Downloads
References
Anastasia. (2016). Analisis Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan dengan
Kepuasan Pelanggan di Rumah Sakit X Surabaya. Jurnal Kesehatan, Vol.
, No.1 September 2016. https://adysetiadi.files.wordpress.com
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Depkes, RI. (2006). Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia Revisi II. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medik.
Endang Purwoastuti, Elisabeth Siwi Walyani. (2015). Mutu Pelayanan Kesehatan
& Kebidanan. Yogyakarta: PUSTAKABARUPRESS.
Hatta, G. R. (2011). Manajemen Informasi Kesehatan disarana Pelayanan
Kesehatan. Jakarta: UI Press.
Muninjaya, A. A. (2011). Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: EGC. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesi. (2008). Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
. (2009). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/PER/III Tentang Rekam Medis. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
. (2010). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/MENKES/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Pohan, Imbalo S. (2007). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan . Jakarta: EGC. Rustiyanto, E. (2009). Etika Profesi Perekam Medis & Informasi Kesehatan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.