ANALISIS PELAKSANAAN VISUM ET REPERTUM DI RSUD KARANGANYAR

Authors

  • Novita Yuliani APIKES Citra Medika Surakarta
  • Afra Muhamed Saleh Banaja APIKES Citra Medika Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33560/jmiki.v1i2.53

Abstract

ABSTRAK

Formulir rekam medis yang sering digunakan untuk alat bukti hukum yaitu Visum et Repertum. Rekam medis tidak dapat menggantikan kedudukan Visum et Repertum sebagai alat bukti yang sah dalam perkara pidana, karena kedudukan Visum et Repertum lebih kuat daripada rekam medis di mata hukum. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui bagaimana prosedur pelepasan informasi medis untuk keperluan Visum et Repertum di RSUD Karanganyar.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dengan Identifikasi Variabel yaitu prosedur pelaksanaan, jenis, pihak, bentuk, dokter dan lama permintaan Visum et Repertum. Populasi dan sampel studi pada penelitian ini yaitu seluruh informasi yang terkait dengan masalah Visum et Repertum dan data informasi mengenai prosedur pelepasan Visum et Repertum sebanyak 63 kasus pada tahun 2012 dengan sampel jenuh. Menggunakan metode survey dengan cara melakukan observasi dan wawancara melalui pendekatan cross sectional.

Berdasarakan penelitian yang dilakukan oleh penulis diperoleh hasil, prosedur pelepasan informasi medis Visum et Repertum, jenis permintaannya, pihak yang diperbolehkan meminta, bentuk permintaannya, dokter yang melakukan pemeriksaan dan lama proses Visum et Repertum, hal tersebut tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku di Indonesia.

Dari penelitian tersebut diketahui bahwa RSUD Karanganyar sudah memiliki kebijakan dalam pembuatan Visum et Repertum, pelayanan terhadap permintaan Visum et Repertum sudah sesuai dengan protap yang ada di RSUD Karanganyar.

Kata Kunci: Pelepasan Informasi Medis, Visum et Repertum

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2013-10-11

How to Cite

Yuliani, N., & Banaja, A. M. S. (2013). ANALISIS PELAKSANAAN VISUM ET REPERTUM DI RSUD KARANGANYAR. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 1(2). https://doi.org/10.33560/jmiki.v1i2.53

Issue

Section

Artikel