Tinjauan Aspek Ergonomi Lingkungan Pada Ruang Rekam Medis Puskesmas Tanah Merah
DOI:
https://doi.org/10.33560/jmiki.v10i2.468Keywords:
Ergonomi lingkungan, Ruang rekam medis, PuskesmasAbstract Ergonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang penerapan penyesuaian pekerjaan dan lingkungan pada manusia untuk mencapai produktivitas dan efesien yang setinggi-tingginya (Kuswana, 2016). Pencahayaan ruang rekam medis Puskesmas Tanah Merah tidak merata diseluruh ruangan dan kelembapan ruang rekam medis masih belum memenuhi standar yaitu 80,5% dari standar kelembapan maksimal yaitu 60%. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah kepala rekam medis dan petugas rekam medis. Objek yang digunakan adalah ruang rekam medis. Cara pengumpulan data denganobservasi dan wawancara. Untuk analisa data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian, pencahayaan pada ruang penyimpanan dokumen rekam medis di Puskesmas Tanah Merah berkisar antara 277-280 lux akan tetapi tidak merata diseluruh ruangan sedangkan ruang pendaftaran pasien berkisar antara 101-103 lux, suhu ruang rekam medis yaitu 28℃, kelembapan ruang rekam medis yaitu 80,5 % sehinga termasuk lembap dan kebisingan ruang penyimpanan dokumen rekam medis berkisar antara 45-50 dBA sedangkan ruang pendaftaran pasien berkisar antara 50-58,8 dBA. Hal tersebut mempengaruhi produktivitas serta kinerja dari petugas itu sendiri. Berdasarkan hasil penelitian adapun solusi dan saran yang diusulkan yaitu, diharapkan membenahi pencahayaan ruang rekam medis agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan disarankan menyediakan alat pengukur pencahayaan, suhu, kelembapan, dan kebisingan ruangan.
Downloads
References
Chandra, R. M. (2019). Analisis Ergonomi Lingkungan Kerja Fisik Berdasarkan Temperatur, Pencahayaan Dan Tingkat Kebisingan Mesin Studi Kasus PTPN VIII Dayeuhmanggung. Prosiding Mahasiswa Seminar Nasional Unimus.2. 585-595.
Fatma, N. E., dan Setyowati, M. (2015). Tinjauan Lingkingan Kerja Yang Menimbulkan Keluhan Subyektif Petugas di Filing Unggaran Tahun 2015.
Hatta, G. R. (Ed.2) (2013). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: UI-Press.
Kementerian Kesehatan RI. (2002). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405 Tahun 2002 tentangPersyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri. 19 November 2002. Jakarta: Menteri Kesehatan RI.
Kementerian Negara Lingkungan Hidup. (1996). Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun 1996 tentangBaku Tingkat Kebisingan. 25 November 1996. Jakarta: Menteri Negara Lingkungan Hidup.
Kuswana, W. S. (2016). Ergonomi dan K3. Bandung: Remaja Rosdakarya.
________________. (2017). Ergonomi dan K3. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Menteri Kesehatan RI. (2008). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis. 12 Maret 2008. Jakarta: Menteri Kesehatan RI.
Menteri Kesehatan RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 16 Oktober 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Ngaliman, B. dan Yanto. (2017). Ergonomi Dasar-Dasar Studi Waktu dan Gerakan Untuk Analisis dan Perbaikan Sistem Kerja. Jakarta: Andi.
Nurbaeti, W., Jaenudin, dan Nuraeni, I. I. (2019). Tinjauan Aspek Ergonomi di Ruang Penyimpanan Sub Bagian Rekam Medis RSUD Waled Kabupaten Cirebon. Jurnal Kesehatan Mahardika. 6(2): 52-55.
Puskesmas Tanah Merah. (2020). Profil dan Visi Misi Puskesmas Tanah Merah.
Rustiyanto. (2011). Manajemen Filing Dokumentasi Rekam medis dan Informasi kesehatan. Yogyakarta: Poltekes Permata Indonesia.
Rustiyanto, E. dan Rahayu, W. A. (2011). Manajemen Filing Dokumen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Yogyakarta: Politeknik Kesehatan.
Siswandi, E., Fatmalia, E., dan Yakub, M. (2020). Analisis Tingkat Kebisingan Akibat Lalu LIntas Kendaraan di area UPTD Puskesmas Ubung Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Akrab Juara. 5(3): 68-85.
Sugiyono. (2012). Methods Of Education. Bandung: Alfabeta.
__________. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tarwaka, (2011). Ergonomi Industri Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta: HARAPAN PRESS.
Widoyoko, E. P. (2014). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Windari, A., Susanto, E., Garmelia, E. dan Maula, H. (2018). Tinjauan Aspek Ergonomi Ruang filing Berdasarkan Antropometri Petugas Ruang Filing Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Petugas. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. 1(2): 81-87.