Hubungan Antara Diabetes Mellitus Dengan Kejadian Heart Failure Berdasarkan Berkas Rekam Medis

Authors

  • Dwi Rizky Permatasari Politeknik Negeri Jember
  • Ervina Rachmawati Politeknik Negeri Jember
  • Efri Tri Ardianto Politeknik Negeri Jember
  • Gandu Eko Julianto Suyoso Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.33560/jmiki.v10i2.455

Keywords:

case control, diabetes mellitus, gagal jantung, heart failure

Abstract

Heart Failure atau gagal jantung merupakan suatu kondisi dimana jantung tidak mampu memompa pasokan darah yang cukup ke seluruh tubuh. Heart Failure juga merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang memiliki angka prevalensi yang cukup tinggi yaitu 0,13% atau sebanyak 299.696. Salah satu faktor risiko Heart Failure adalah Diabetes Mellitus. Rumah Sakit Umum dr. H. Koesnadi Bondowoso merupakan rumah sakit dengan jumlah pasien rawat inap dengan kasus Heart Failure yang naik turun dari tahun 2016-2019. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara Diabetes Mellitus dengan kejadian Heart Failure. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan case control dengan menggunakan data rekam medis. Sampel penelitian terdiri dari 68 sampel kasus dan 68 sampel kontrol menggunakan simple random sampling. Analisis data univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil statistik dari uji bivariat menunjukkan  Diabetes Mellitus tidak memiliki hubungan dengan kejadian Heart Failure (p= 0,729, OR= 0,887). Berdasarkan penelitian ini (p= 0,729). Maka dapat disimpulkan bahwa Diabetes Mellitus tidak memiliki hubungan dengan kejadian Heart Failure.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adrian, K. (2019). Ini Penyebab Gagal Jantung dan Faktor Risikonya - Alodokter. Retrieved May 14, 2020, from https://www.alodokter.com/ini-penyebab-gagal-jantung-dan-faktor-risikonya

Darmono. (2005). Pengaturan Pola Hidup Penderita Diabetes Untuk Mencegah Komplikasi Kerusakan Organ- Organ Tubuh (p. 46). p. 46.

Fauziah, S. R., Dewi Amalia, I. Y. Y., Zuariyah, L., Shofa, V. N., Rahmawati, E., & Novita, R. (2018). Resiko Faktor Genetic Terhadap Kejadian Diabetus Melitus Di Desa Bae Kabupaten Kudus. Jurnal SMART Kebidanan, 4(2), 36. https://doi.org/10.34310/sjkb.v4i2.119

Febrinasari, R. P., Sholikah, T. A., Pakha, D. N., & Putra, S. E. (2020). Pentingnya Patuh Pengobatan Diabetes Melitus Dan Komplikasi. In Buku Saku Diabetes Melitus Untuk Awam.

Kemenkes RI. (2014). Situasi kesehatan jantung. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, 3. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Komanduri, S., Jadhao, Y., Guduru, S. S., Cheriyath, P., & Wert, Y. (2017). Prevalence and risk factors of heart failure in the USA: NHANES 2013 – 2014 epidemiological follow-up study. Journal of Community Hospital Internal Medicine Perspectives, 7. https://doi.org/10.1080/20009666.2016.1264696

Mahnani, A. (2017). Gambaran Kualitas Hidup Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif Di Kota Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rachmawati, N. (2015). Gambaran Kontrol dan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus di Poliklinik Penyakit dalam RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang (Universitas Diponegoro Semarang).

RI, K. (2019). Buku Pedoman Penyakit Tidak Menular. Kementerian Kesehatan RI, 101.

Riskesdas, K. (2018). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1–200. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201

Published

2022-10-04

How to Cite

Permatasari, D. R., Rachmawati, E., Ardianto, E. T., & Suyoso, G. E. J. (2022). Hubungan Antara Diabetes Mellitus Dengan Kejadian Heart Failure Berdasarkan Berkas Rekam Medis. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 10(2), 146. https://doi.org/10.33560/jmiki.v10i2.455

Issue

Section

Artikel